Bulan ini, ada banyak seri Drama Korea yang mengudara dan membuat saya gembira. Ada dua kesalahan persepsi tentang Drakor: yang ada hanya komedi romantis/drama, dan kalaupun ada genre lainnya, tidak menarik untuk ditonton.Nah, inilah daftar tontonan saya pada bulan Oktober ini. Ada beberapa yang sudah saya tuntaskan, dan beberapa lagi masih berlanjut. Semoga membantu dalam memutuskan seri mana yang akan ditonton berikutnya!

Kalau suka thriller pengadilan, saya saat ini sedang nonton One Dollar Lawyer dan May It Please the Court, keduanya ada di Disney Hotstar+ (Indonesia). One Dollar Lawyer dibintangi salah satu actor favorit saya, Namgoong Min (yang lagi-lagi memenangkan penghargaan Daesang Award) dan Kim Ji Eun. Saya suka sekali Namgoong Min di Stoveleague dan Good Manager, serta juga menikamti penampilannya di Doctor Prisoner dan serial lainnya; aktingnya tergolong unik dan sangat menarik. Kim Ji Eun juga sama bagusnya di Doctor Prisoner (ya, mereka kembali tampil bareng) dan Again My Life. Drama ini lucu tapi juga menarik, dengan akting yang baik dari kedua bintangnya. Ceritanya agak gampang ditebak (pengacara susah berupaya membantu masyarakat dengan rintangan berupa Chabeol yang jahat dan hakim/jaksa penuntut yang korup), tetapi ini tema yang saya suka. May It Please the Court adalah thriller pengadilan lainnya di Disney Hotstar+, dibintangi oleh Lee Kyu-Hyung dan Jung Ryeo-Won. Jung Ryeo-Won berakting bagus di Wok of Love dan Witch at Court, yang saya nikmati. Saya belum pernah lihat Lee Kyu-Hyung sebelumnya, tetapi ia berperan di Hi Bye Mama, Prison Playbook, dan Doctor John. Saya lumayan kaget ujungnya bisa menikmati akting Lee Kyu-Hyung, yang ternyata tak hanya modal tampang. Kedua serial tersebut memiliki landasan cerita pengadilan yang kuat, dengan semua tokoh utamanya berupa pengacara dengan kisah tentang berbagai orang yang perlu ditolong. Ada bonus komedi juga di keduanya, yang amat menghibur saya. Namkoong Min jelas punya timing komedi yang bagus, dan saya juga suka melihat Lee Kyu-Hyung dengan timing dan bakat komedinya. Selain itu, saya juga lemah terhadap tokoh perempuan tangguh, apalagi yang lucu seperti yang diperankan Kim Ji Eun dan Jung Ryeo-Won. Keduanya mampu menampilkan sosok heroine yang tangguh tapi juga lucu. Seperti umumnya serial yang dibintangi Namkoong Min, serial yang ini juga mendapat rating bagus. Sementara itu, penggemar komedi romantis bisa bergembira karena kembalinya pemeran kawakan di serial-serial baru berikut: Love in Contract (dibintangi ratu komedi romantis saat ini, Park Min Young, dan para aktor solid, Go Kyung Pyo serta Kim Jae-Young); Love is for Suckers (dibintangi veteran komedi romantis Choi Si-Won dan aktris hebat Lee Da-Hee); dan The Law Café (dibintangi salah satu raja komedi romantis saat ini Lee Seung-Gi, dan aktris berpengalaman dengan bakat komedi, Lee Se-Young with load of comedic talent). Love in Contract menghadirkan sentuhan unik pada konsep hubungan kontrak dengan kisah tipikal chaebol dan riwayat sedih tokoh-tokoh utamanya. Namun, ada banyak momen lucu yang membuatnya layak ditonton, walaupun ratingnya rendah. Drama ini punya potensi menjadi kuda hitam kalau bisa konsisten dengan nuansa penuturannya saat ini. Sementara, Love is for Suckers berkisah tentang dua sahabat (dengan momen platonik yang membuat penasaran) yang menjalani naik-turunnya roda kehidupan berupa momen ditinggal di altar pernikahan dan meninggalkan pekerjaan bagus di rumah sakit, yang menghasilkan cerita yang menarik. Choi Si-Won dan Lee Da-Hee amat menguasai timing komedi dan punya chemistry yang cukup bagus untuk membuat serialnya enak ditonton sejauh ini, sehingga saya pun terus menonton. Yang terakhir di kategori ini adalah Law Café. Premis ceritanya adalah gabungan antara komedi romantis dan drama pengadilan, dengan sengketa hukum yang berbeda sebagai sub-plot di tiap episodenya. Menghadirkan Lee Seung Gi dan Lee Se Young, ada banyak momen komedi sekaligus romantis, dengan adanya adegan berciuman dari sejak episode awal. Drama pengadilan sekaligus keluarga ini sama menariknya untuk ditonton. Tidak heran kalau serial ini terus mendapat rating bagus, karena memang menarik!

Kalau suka serial aksi, jangan lewatkan Bad Prosecutor (dibintangi D.O dan Lee Se-hee) dan Good Job (dibintangi Jung Il-Woo dan Kwon Yuri). Yang membuat keduanya menarik sekaligus layak berpredikat kuda hitam adalah kombinasi seimbang antara banyaknya momen komedi dengan adegan laga yang seru. Bad Prosecutor dibumbui kisah pengadilan dengan tipikal Chaebol yang jahat, tapi yang membuatnya menarik adalah chemistry antara D.O dan Kim Sang-ho, sekaligus dengan Lee Se-hee, yang mewakili kata ‘bad’ pada judul Bad Boy Prosecutor. Saya belum pernah melihat akting D.O sebelumnya, tetapi di Bad Prosecutor aktingnya begitu bagus; sama halnya dengan cast lainnya. Sejauh ini, mereka berhasil mendapat rating bagus untuk episode awal. Di Good Job, Jung Il Woo dan Kwon Yuri jelas merupakan bintang veteran. Sayangnya, serial mereka tayang sebagai pengganti Extraordinary Attorney Woo yang luar biasa sukses, sehingga sisa emosi dari serial tersebut masih membayangi sebagaimana terlihat pada rating (walaupun ratingnya sendiri tidak begitu buruk, dengan mengalahkan Adamas dan If You Wish Upon Me, yang dibintangi para pemeran veteran dan amat populer, Ji Sung dan Ji Chang Wook). Ada bumbu kekuatan super pada cerita ini, ditambah adegan laga dan komedi yang kuat.

Walaupun ada banyak pilihan drama, sejauh ini saya memilih nonton You Wish Upon Me karena saya paling suka pemerannya. Saya fans berat Ji Chang Wook, dan juga suka dengan Soo Young dan Sung Dong-Il. Kisah serial ini terinspirasi dari Ambulance Wish Foundation, yang awalnya berasal dari Belanda. Kisah itu sendiri amat indah dan menyentuh banyak orang, terutama bagi yang ringan tangan dan senang memberi kepada orang yang membutuhkan. Di bulan ini, ini pilihan kisah di mana karakternya berkembang dengan indah di tiap episode dengan banyaknya bahan pembelajaran yang membuat kita merenungkan hidup kita saat ini. Saya tidak banyak menonton drama menyentuh karena menitikkan air mata saat menonton hiburan bukanlah sesuatu yang saya suka, jadi saya pilih-pilih dalam menonton drama demikian (misalnya 39, yang mengingatkan saya untuk mengapresiasi sahabat perempuan saya, tapi itu cerita untuk lain hari). You Wish Upon Me adalah salah satunya. Walaupun ratingnya tidak bagus karena beberapa alasan, itu bukan berarti ada korelasinya dengan apakah saya menikmati ceritanya atau bukan. Untuk yang satu ini, saya memutuskan untuk terus menonton (dan merekomendasikannya kepada yang lainnya) dan mengabaikan soal rating.

Ada banyak serial Drakor lainnya yang bagus, tapi saya tidak bisa ulas karena belum sempat nonton. Silakan cerita sudah nonton apa saja, dan apa yang menarik dari serial tersebut!

Tinggalkan Balasan

Trending

Eksplorasi konten lain dari Shallow Obsession

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca