Panduan Pengajuan Visa Schengen

Visa Schengen adalah visa paling populer bagi wisatawan, dan tidak seperti visa Inggris yang hanya berlaku untuk negara di wilayah Britania, Visa Schengen memungkinkan akses ke semua negara dalam Uni Eropa dan beberapa negara di luarnya yang merupakan bagian dari Schengen (seperti Swiss, Norwegia, dan Islandia). Mengetahui negara mana yang bagian dari UE dan mana yang bukan penting untuk mendapat pengembalian dana PPn saat belanja. Simak lebih lanjut di artikel ini.

Berapa lama sampai Visa diedarkan?

Setelah Covid, umumnya perlu 4-5 minggu untuk mengedarkan visa. Ingat bahwa prosesnya kini jauh lebih lama daripada sebelum zaman Covid, yang hanya makan waktu 5 sampai 10 hari kerja. Karena itu, mulailah ajukan visa sejak 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Beberapa negara mungkin menawarkan layanan prioritas Visa berbasis kuota, yang memerlukan biaya tambahan.

Ajukan ke negara mana?

Kalau akan bepergian ke lebih dari 1 negara Eropa, ajukan ke negara yang durasi tinggalnya akan paling lama. Kalau waktu tinggalnya sama, pilih negara tujuan penerbangan dan durasi tinggal paling lama.

Berapa hari yang biasanya didapat dari Visa?

Tergantung negaranya. Umumnya, visa mulai berlaku pada hari tanggal keberangkatan sesuai formulir pengajuan, lalu mereka akan memberi tambahan 1 hingga 2 minggu setelah tanggal kepulangan untuk jaga-jaga. Masing-masing negara bervariasi dalam memberi durasi waktu jaga-jaga. Misalnya, Jerman sangat ketat dengan tidak memberikan waktu jaga-jaga, sedangkan Prancis biasanya memberikan visa sepanjang tiga bulan dari sejak tanggal pengedarannya. Kalau bilang ingin mengunjungi keluarga, Prancis akan memberi visa 6 bulan, tetapi dengan kebutuhan dokumentasi yang lebih kompleks.

Cara Pengajuan

Dewasa ini, pemrosesan visa mayoritas negara Schengen ditangani oleh pihak ketiga alih-alih langsung oleh Kedutaan. Selain Prancis yang ditangani TLS Contact, kebanyakan negara UE ditangani VFS Global. Untuk masuk ke website yang benar untuk mengajukan visa ke Jerman, misalnya, ketik: “Germany Visa for Indonesian”.

Masuk ke tautan via VFS Global untuk memulai proses pengajuan.

Langkah-langkah Pengajuan Visa Turis

1. Tentukan jenis visa

Langkah pertama adalah menentukan jenis visa yang diperlukan, lalu cek apakah kita memenuhi syarat untuk itu. Kita juga perlu tahu dokumen apa saja yang diperlukan saat pengajuan, berapa lama pengajuannya, dan berapa biayanya. Jika dokumen kita tidak dalam bahasa Inggris, mungkin perlu diterjemahkan dulu sebelum diajukan.

2. Mulai isi formulir pengajuan online melalui tautan di website VFS.

Di sana, kita akan diarahkan ke pengajuan visa di tiap negara. Sebagai contoh, pengajuan untuk Visa Schengen Jerman ada di Videx.diplo.de. Begitu formulir pengajuan sudah dilengkapi, cetak, tanda tangan, dan bawa ke Pusat Pengajuan Visa untuk diserahkan.

3. Jadwalkan pertemuan

Setelah mengisi pengajuan online, kita perlu menjadwalkan penyerahan dokumen serta pengambilan sidik jari dan foto di Pusat Pengajuan Visa. Buat akun di website mereka, dan jangan lupakan kata sandinya. Setelah menjadwalkan, akan ada surel konfirmasi beserta surat penjadwalan. Jika yang mengajukan adalah keluarga atau kelompok, penjadwalan harus dibuat untuk tiap orang dalam keluarga atau kelompok tersebut. Atur saja waktu yang berdekatan untuk tiap anggota keluarga. Akan ada pilihan untuk layanan tambahan seperti yang di bawah. Saya biasanya pilih jam-jam sibuk saat bepergian dengan anak-anak, karena jadwal sekolah mereka yang kurang fleksibel.


4. Datang sesuai jadwal ke Pusat Pengajuan Visa

Usahakan sampai 10 menit sebelum waktu yang ditentukan. Kalau telat lebih dari 15 menit, kita harus menjadwalkan ulang via online. Semua orang yang mengajukan harus datang untuk validasi dan biometrik. Beberapa negara seperti Prancis dan Jerman punya perkecualian bagi anak-anak di bawah umur 12, yang tak harus datang. Namun, ini tidak umum.

Mereka yang sudah memberikan sidik jari/biometrik untuk pengajuan visa Schengen dalam 59 bulan terakhir bisa melewatkan proses ini, tetapi jika kedutaan tidak menemukan biometrik kita, mereka bisa saja menghubungi kita dan meminta pengulangan proses untuk biometrik.

Setelah petugasnya memproses validasi dan dokumen, kita akan diminta untuk pengambilan biometrik. Ada pemindai sidik jari digital yang akan mengambil citra 10 jari, dan pada saat bersamaan foto digital akan diambil. Ini proses yang cepat, tidak menyusahkan, dan tidak bertele-tele.

5. Bayar biayanya

Waktu pembayaran visa berbeda-beda tergantung negaranya. Ada negara yang mengharuskan pembayaran online segera setelah pengajuan online dikirim, dan sebelum menjadwalkan pertemuan. Ada juga negara yang hanya menetapkan pembayaran di pusat pengajuan visa, seperti Prancis. Selain biaya untuk Visa Schengen, kita juga perlu membayar biaya penanganan dan layanan premium yang kita pilih dari yang disediakan oleh pusat pengajuan visa.

Contoh biaya Visa Schengen untuk Jerman pada 2022

Umumnya, anak umur 6-12 tahun hanya bayar setengah dari total biaya, dan anak 6 tahun ke bawah tidak perlu bayar. Namun, jika pakai agen, agennya akan menetapkan biaya normal bagi anak-anak. Inilah sebabnya saya lebih suka mengurus pengajuan visa sendiri, dan bayar layanan premium secara langsung di pusat pengajuan visa.

6. Pantau status pengajuan

Kalau membutuhkan informasi pemantauan yang lebih rinci, kita bisa memilih untuk mendapat pemberitahuan via SMS langsung ke ponsel kita (ada biayanya). Layanan tambahan ini bisa diminta pada saat pertemuan di Pusat Pengajuan Visa. Pada dasanya, kita akan mendapat pemberitahuan via e-mail dan juga bisa memantau status pengajuan visa di website tempat kita melakukan penjadwalan. Gunakan Nomor Referensi pada invoice/tanda terima dari Pusat Pengajuan Visa berikut nama belakang kita untuk mengakses layanan ini.

7. Ambil paspor

Kita akan menerima pemberitahuan e-mail yang menyampaikan bahwa paspor sudah siap untuk diambil. Sebelum Covid, kita harus mengambilnya sendiri atau diwakili orang yang memegang Surat kuasa. Namun, setelah Covid, kita akan otomatis diminta untuk membayar biaya kurir pengiriman paspor ke tempat kita.

Dokumen apa yang diperlukan untuk pengajuan Visa Schengen Pengunjung?

Umumnya, anak umur 6-12 tahun hanya bayar setengah dari total biaya, dan anak 6 tahun ke bawah tidak perlu bayar. Namun, jika pakai agen, agennya akan menetapkan biaya normal bagi anak-anak. Inilah sebabnya saya lebih suka mengurus pengajuan visa sendiri, dan bayar layanan premium secara langsung di pusat pengajuan visa.

6. Pantau status pengajuan

Kalau membutuhkan informasi pemantauan yang lebih rinci, kita bisa memilih untuk mendapat pemberitahuan via SMS langsung ke ponsel kita (ada biayanya). Layanan tambahan ini bisa diminta pada saat pertemuan di Pusat Pengajuan Visa. Pada dasanya, kita akan mendapat pemberitahuan via e-mail dan juga bisa memantau status pengajuan visa di website tempat kita melakukan penjadwalan. Gunakan Nomor Referensi pada invoice/tanda terima dari Pusat Pengajuan Visa berikut nama belakang kita untuk mengakses layanan ini.

7. Ambil paspor

Kita akan menerima pemberitahuan e-mail yang menyampaikan bahwa paspor sudah siap untuk diambil. Sebelum Covid, kita harus mengambilnya sendiri atau diwakili orang yang memegang Surat kuasa. Namun, setelah Covid, kita akan otomatis diminta untuk membayar biaya kurir pengiriman paspor ke tempat kita.

Dokumen apa yang diperlukan untuk pengajuan Visa Schengen Pengunjung?

Seperti halnya negara lainnya, kedutaan memerlukan informasi pada 3 kriteria berikut:

  1. Tujuan kedatangan
  2. Niat untuk pulang
  3. Dana yang cukup

Dengan pertimbangan di atas, berikut adalah apa yang perlu kita siapkan::

  • Data pesanan tiket pesawat, jadwal perjalanan, dan tempat menginap selama kunjungan. Jika jadwal perjalanan kita menyatakan bahwa kita akan berpindah dari satu negara ke negara lainnya via kereta atau bus, kita perlu menunjukkan bukti pemesanan kereta atau bus tersebut. Untuk akomodasi, saya biasanya menunjukkan bukti dari Booking.com, yang menyediakan banyak pilihan pembatalan. Saya pun memastikan jadwal perjalanan saya sesimpel mungkin.
  • Family Card/ Kartu Keluarga dan sertifikat pernikahan untuk membuktikan bahwa kita memiliki relasi di negara bersangkutan, dan tidak ada risiko bahwa kita tidak akan pergi dari negara Schengen tujuan. Cek apakah negara tujuan akan meminta terjemahan Inggris atau tidak. Norwegia, misalnya, memerlukan terjemahan Inggris, sedangkan Prancis tidak.
  • Kalau bepergian bersama anak, kita perlu menyiapkan surat verifikasi pelajar dari sekolah mereka dan akta kelahiran sebagai bukti hubungan keluarga.
  • Kalau bepergian tanpa suami dan hanya dengan anak, perlu ada surat izin dari suami. 
  • Asuransi Perjalanan selama durasi perjalanan.
    VFS/TLS biasanya menyediakan daftar perusahaan asuransi yang direkomendasikan. Saya biasanya mengambil asuransi perjalanan dari ACA, tetapi setelah Covid saya beralih ke Allianz karena mereka salah satu dari sedikit perusahaan asuransi yang mencakup Covid (termasuk biaya penundaan penerbangan dan tambahan hotel jika perjalanan kita tertunda karena terinfeksi Covid. Kita cukup membuktikan via diagnosis Covid resmi).
  • Untuk karyawan, perlu ada hal-hal berikut::
    Surat keterangan bekerja dari perusahaan kita, yang menyatakan bahwa kita mengajukan Visa, jadwal perjalanannya, dan bahwa kita akan kembali bekerja
    Bukti pembayaran gaji selama 3 bulan. Ini harus sesuai dengan jawaban kita di formulir pengajuan tentang penghasilan tahunan (kalau punya penghasilan)
    Rekening bank pribadi selama 3 bulan dengan saldo yang menunjukkan bahwa kita punya cukup dana untuk perjalanan di negara Schengen. Saldonya harus lebih tinggi daripada jawaban kita saat pengajuan tentang estimasi biaya perjalanan (kalau ada pertanyaan semacam itu).
  • Kalau kita wirausahawan atau bekerja untuk diri sendiri, perlu ada hal-hal berikut:
    Akta Pendirian perusahaan kita
    Rekening bank perusahaan kita
    Rekening bank pribadi selama 3 bulan dengan saldo yang menunjukkan bahwa kita punya cukup dana untuk perjalanan di negara Schengen. Saldonya harus lebih tinggi daripada jawaban kita saat pengajuan tentang estimasi biaya perjalanan (kalau ada pertanyaan semacam itu).
  • Kalau tidak bekerja, kita harus memberi rincian tentang sponsor berikut keterangan keuangannya, seperti status pekerjaan dan rekening bank sesuai yang di atas.

Semoga tips ini bisa membantu. Semoga berhasil mendapatkan visa, dan selamat menikmati perjalanan!

Tinggalkan Balasan