Misteri ruang tertutup terbaik biasanya bergaya atau berasal dari Inggris, misalnya Knives Out, Gosford Park, atau Murder on The Orient Express. Saya suka semua judul tersebut. Tak heran kalau ratu genre misteri, Agatha Christie, juga orang Inggris. Saat saya memutuskan (atau lebih tepatnya, diseret) nonton Confession, saya awalnya tidak tahu kalau ini genre misteri. Saya pikir ini tipikal film aksi thriller Chaebol dengan So Ji Sub (yang digandrungi saya dan besties) sebagai pemeran utama lelaki. Ternyata, ini film misteri ruang tertutup – gaya Korea. Wah, saya langsung terpincut!
Ceritanya diadaptasi dari Spanyol, dengan judul asli Contratiempo atau The Invisible Guest. Fokusnya pada Yo Min-hoo, seorang CEO dari perusahaan TI ternama dan beristri dari latar belakang chaebol. Ia dituduh membunuh selingkuhannya dalam ruang tertutup, Se-hee, yang bekerja di perusahaan yang sama dengan istrinya. Pengacara Yo Min-hoo berupaya membantunya dalam situasi ini dengan merekrut pengacara kriminal lainnya yang tak terkalahkan. Ada minimal 3-4 lapisan intrik dan sudut pandang untuk situasi yang sama, sehingga membuat film ini amat rumit dan menegangkan untuk ditonton.
So Ji Sub memainkan peran utama lelaki sebagai Yoo Min-ho, sedangkan Nana memainkan Kim Se-Hee sebagai salah satu peran utama perempuan; bersama dengan Yunjin Kim sebagai Yang Shin-ae dan Choi Guang-il, aktor dan aktris veteran yang memainkan peran pendukung. Film ini menandakan kembalinya So Ji Sub setelah rehat lama karena pernikahan (yang diikuti, antara lain, Doctor Lawyer dan Alienoid).
Film whodunit (tebak siapa pelakunya) seperti ini hampir selalu bergantung pada aktor dan aktrisnya, dengan panggung dan properti yang minimal. Oleh karena itu, filmnya hanya akan berhasil jika aktingnya bagus; jika tidak, akan jadi senjata makan tuan bagi pemerannya. Film aksi atau komedi romantis biasanya jadi pilihan lebih aman untuk kembali tampil setelah jeda, tapi rupanya So Ji Sub suka mengambil risiko. Mengingat kompleksitas cerita film ini, So Ji Sub berperan cukup baik sebagai pemeran utama; walaupun akting Yunjim Kim juga cemerlang, sedangkan Nana sebagai aktris yang relatif muda juga berperan baik.
Akting di sini harus sempurna secara kolektif, dan para pemeran berhasil melakukannya dengan sinergi yang harmonis. Ada beberapa celah, tetapi musik dan latar yang luar biasa indah berhasil menutup celah tersebut.
Banyak ulasan yang menyorot kelemahan film ini pada ending-nya; ada beberapa detail yang sudah jelas lama sebelum ending, sehingga beberapa aspek ending-nya jadi mudah ditebak. Namun, yang penting buat saya bukan soal ending yang mudah ditebak atau terburu-buru, melainkan akting yang solid dari Yunjim Kim dan So Ji Sub. Walaupun bisa ditebak, akting pada beberapa adegan di ending tersebut bisa membuat merinding skaing bagusnya.
Sebagai penggemar novel dan film misteri ruang tertutup, saya harus bilang bahwa walau filmnya agak terlalu rumit, ceritanya disampaikan dengan apik sebagai varian non-Inggris dari genre ini—terutama bagi yang menyukai film yang mengajak berpikir. Saya menikmati film ini dan menganggapnya sebagai salah satu tipe film underrated yang banyak dilewatkan orang. Sayang sekali.
Kesimpulan: Wajib Ditonton